Jumat, 14 Oktober 2011

smk muhammadiyah limboto

sekolah SMK Teknologi Muhammadiyah Limboto adalah sekolah menengah kejuruan yang mempunyai 3 jurusan yaitu :
- Analisis Kesehatan
- Teknik Komputer Jaringan
- Teknik Audio Video
sekolah kami ini berada pada tempat yang strategis,.
mempunyai Laboratorium komputer, Laboratorium untuk analis kesehatan, dan Laboratorium untuk audio video, tepatnya disebut bengkel TAV.. walaupun sekolah kami merupakan sekolah menengah kejuruan, kami tetap belajar tentang keagamaan serta kemuhammadiyaan..dan yang terpenting , sekolah kami berjuang demi Masa Depan kami...

SMK TEKNOLOGI,,,

YES !!
OK :-)

contoh artikel analis kesehata

berikut contoh dari artikel ANALIS KESEHATAN dari PRAKERIN kami :







DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONEBOLANGO
1) LUAS WILAYAH
2) TOPOGRAFI
3) IKLIM
4) TRANSPORTASI
5) KEPENDUDUKAN
B. SEJARAH SINGKAT RSUD TOTO KABILA
C. VISI, MISI, MOTTO,FALSAFAH, TUJUAN DAN NILAI RSUD TOTO KABILA
1) VISI
2) MISI
3) MOTTO
4) FALSAFAH
5) TUJUAN
6) NILAI RSUD TOTO KABILA
D. KEDUDUKAN
E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
F. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
G. PELAYANAN RUMAH SAKIT
1) JENIS PELAYANAN
a) PELAYANAN MEDIS
b) RAWAT INAP
c) RAWAT JALAN
d) TINDAKAN MEDIS
2) PENUNJANG MEDIS
a) PENUNJANG PERAWATAN
b) PENUNJANG DIAGNOSTIK
H. STRUKTUR LABORATORIUM RSUD TOTO KABILA





BAB II : PEMERIKSAAN LABORATORIUM
A. CARA PENGAMBILAN SAMPEL
1. CARA PENGAMBILAN DARAH KAPILER
2. CARA PENGAMBILAN DARAH VENA
B. CARA PEMERIKSAAN HEMATOLOGI MANUAL
1. CARA PEMERIKSAAN LEUKOSIT MANUAL
2. CARA PEMERIKSAAN ERITROSIT MANUAL
3. CARA PEMERIKSAAN TROMBOSIT MANUAL
4. CARA PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN MANUAL
5. CARA PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED)
C. CARA PEMERIKSAAN URINE
1. PEMERIKSAAN MAKROSKOPI
2. PEMERIKSAAN MIKROSKOPI
3. PEMERIKSAAN NARKOBA
D. PEMERIKSAAN SEROLOGI
1. PEMERIKSAAN WIDAL
2. PEMERIKSAAN HBSAG
3. PEMERIKSAAN ANTI HBSAG
4. PEMERIKSAAN HCG (KEHAMILAN)
5. PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
E. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI
1. PEMERIKSAAN SPUTUM
2. PEMERIKSAAN KUSTA (BTA MH)
F. PEMERIKSAAN KIMIA
1. PEMERIKSAAN GLUKOSA
2. PEMERIKSAAN CHOLESTROL
3. PEMERIKSAAN UREA
4. PEMERIKSAAN CREATININ
5. PEMERIKSAAN ASAM URAT (UA)
6. PEMERIKSAAN SGOT dan SGPT
7. PEMERIKSAAN HDL dan LDL
8. PEMERIKSAAN BILIRUBIN TOTAL DAN DIREK
9. PEMERIKSAAN ALBUMIN
10. PEMERIKSAAN TOTAL PROTEIN
11. PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA
12. PEMERIKSAAN ALKALI POSPATE (ALP)
KATA PENUTUP

KATA PENUTUP

Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah selesai, dan mudah-mudahan setelah laporan ini di perbaiki terus-menerus dapat di sahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal.
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu saya dalam menyelesaikan tugas laporan ini.
Karena saya masih dalam proses belajar saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk kemajuan saya Insya Allah akan saya terima dengan lapang dada.

















KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan karunianya. Sehingga kami dapat mnyelesaikan laporan prakerin ( praktek kerja industry ) yang telah dilaksanakan di RSUD TOTO KABILA BONEBOLANGO yang masih sederhana dan banyak kekurangannya.

Laporan prakerin ( praktek kerja industry )ini kami susun sesuai dengan praktik kerja yang telah dilaksanakan di RSUD TOTO KABILA BONEBOLANGO dengan segala kemampuan yang saya peroleh dari tempat prakerin.

Dalam penyusunan laporan ini saya menyadari banyak sekali kekurangannya, namun berhubung banyaknya pihak luar yang mendukung dan turut membantu, sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran laporan ini, baik itu dukungan moral atau materi.




Gorontalo, 23 September 2011












BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM RSUD TOTO KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO
1. LUAS WILAYAH
Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu kabupaten yang berada di Profinsi Gorontalo. Secara geografis di sebelah timur kabupaten Bone Bolango berbatasan langsung dengan kabupaten Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara) dan Kecamatan Donggala Di sebelah Utara, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kota Gorontalo dan sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Telaga dan Kabupaten Gorontalo.
2. Topografi
Gambaran umum topografi sebagian besar daratan Bone Bolango terdiri dari gunung-gunung dan pegunungan dengan ketinggian bervariasi antara 0-2000 meter di atas permukaan laut.
3. Daerah Bone Bolango merupakan daerah tropis yang memiliki dua musim yaitu musim penghujan yang berlangsung dari bukan Desember sampai bulan Maret dan musim kemarau yang berlangsung dari bulan juni sampai bulan September, iklim ini bergantian dalam keadaan normal setiap enam bulan.
4. Transportasi
Transportasi antara ibukota kabupaten ibu kota Profinsi dapat di capai melalui jalan darat, begitu juga transportasi dari ibukota kecamatan dan dari desa-desa umumnya dapat di capai melalu jalan darat, namun angkutan umum antara desa umumnya masih sulit.
5. Kependudukan
Jumlah penduduk di kabupaten Bone Bolango pada tahun 2008 sebanyak 150.952 jiwa dan tahun 2009 sebanyak 150.271 jiwa


B. SEJARAH RSUD TOTO KABILA
Pada mulanya bangunan Rumah Sakit Kusta Toto (RSKT) adalah merupakan bangunan peninggalan pemerintah jepang yang oleh jepang didirikan pada tahun 1942 dengan nama Bokuka (Bahasa Jepang) yang artinya Gudang Tempat Perbekalan.
Pada waktu masa peralihan dari pemerintah jepang atas usaha dari beberapa anggota masyarakat daerah kabupaten Goorontalo, yang di prakarsai oleh Dr. Aloei Saboe, gudang tersebut di minta dari Pemerintah Jepang untuk di jadikan satu tempat khusus untuk menampung orang – orang (Penderita – Penderita) yang mengidap penyakit kusta




C. VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, TUJUAN DAN NILAI
1. Visi
Visi RSUD Toto Kabila sepenuhnya mengacu pada pernyataan Visi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Hal ini dapat di pahami mengingat RSUD Toto Kabila merupakan bagian integral dari pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Sudah selayaknya visi RSUD Toto Kabila sepenuhnya Mendukung pemenuhan Visi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Dalam konteks tugas pokok dan fungsi RSUD Toto Kabila ini dapat di kerangkakan dan di wujudkannya peningkatan akuntabilitas public, transparans dan adanya partisipasi segenap jajaran management Pemerintah dan Masyarakat .
2. Misi
Tewujudnya visi yang di kemukakan pada bagian sebelumnya merupakan tantangan yang harus di hadapi oleh segenap personil RSUD Toto Kabila sebagai bentuk nyata dari visi tersebut, di tetapkanlah misi RSUD Toto Kabila yang menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana, sehingga hal yang masih abstrak terlihat pada visi akan lebih nyata pada misi tersebut.
Untuk mewujudkan misi tersebut di atas, RSUD TOTO KABILA menetapkan empat misi, yaitu:
1. Memberikan kesehatan paripurna, bermutu, dan terjangkau yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang professional.
3. Mengelola seluruh sumber daya secara transparan, efektif, efisien, dan akuntabel
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana / prasana pelayanan di sebuah bidang secara terus – menerus dan berkisinambungan.
3. Motto
Melayan dengan senyum
4. Falsafaf
“ Pelayanan Kesehatan Diselenggarakan Dengan Berlandaskan Etika dan Profesionalitas
5. Tujuan
Menjadi Rumah Sakit yang mampu memnerikan Pelayanan prima dan inovatif dengandi dukung oleh sumber daya manusia yang handal dan professional
6. NILAI
 Senyum
 Integritas
 Responbilitas
 Pengetahuan
 Komitmen
 Kasih sayang
 Empathy


D. KEDUDUKAN
1. RSUD Toto Kabila adalah unit pelaksana Pemerintah Kabupaten Bone Bolango di bidang pelayanan kesehatan Masyarakat.
2. RSUD Toto Kabila di pimpin oleh seorang kepala direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab pada bupati Bone Bolango.

E. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
• RSUD Toto Kabila melaksanakan sebagian tugas pemerintah di bidang pelayanan kesehatan yang meliputi memimpin, mengawasi dan mengkordinasikan tugas – tugas rumah sakit berdasarkan peraturan undang – undang yang berlaku
• RSUD Toto Kabila melaksanakan semua urusan rumah tangga di bidang pelayanan kesehatan dan tugas pembantuan serta tugas – tugas yang lain di berikan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango
• Melaksanakan pembinaan dan peningkatan pelayanan kesehatan terdapat penderita di RSUD Toto Kabila
• Melaksanakan pelayanan dalam hal pencenggahan pengobatan dan pemulihan kesehatan masyarakat

F. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi RSUD Toto Kabila terdiri dari :
a. Direktur
b. Kepala bagian tata usaha
• Sub bagian umum dan kepegawaian
• Seb bagian Perencanaan, Pendidikan, Dan Mutu
• Sub Bagian Rekam Medik, Hukum, Dan Organisasi
c. Kepala bidang pelayanan :
• Kepala seksi pelayanan medis
• Kepala seksi keperawatan
d. Kepala bidang penunjang medik :
• Kepala seksi diagnostic dan logistic
• Kepala seksi sarana dan prasarana
e. Kepala bidang keuangan
• Kepala seksi Anggaran dan Perbendaharaan
• Kepala seksi verivikasi dan angkutansi
f. Kelompok jabatan fungsional
• Komite medic
• Komite keperawatan
• Satuan pengawas internal

G. PELAYANAN RUMAH SAKIT
A. Jenis pelayanan
1. Pelayanan Medis
a. Rawat Jalan
• Penyakit Dalam
• Penyakit Anak
• Bedah umum’
• Bedah urologi
• Obstetri Ginetologi
• Mata
• Bedah orthoopedi
• Saraf
• Jantung
• Kulit dan kelamin
• Fisioterapi
• Gigi dan mulut
• Poli umum
b. Rawat inap
• Ruang rawat inap dan interna
• Ruang rawat inap bedah
• Ruang nifas
• Ruang rawat inap vip
• Ruang rawat inap anak
• Ruang VK (bersalin)
c. Tindakan medis
• Pelayanan bedah central
• Pelayanan hemodialisa
• Pelayana skin centre
2. Penunjang medis
a. Penunjang perawatan
• Instalasi Gizi
• Instalasi pemeliharaan sarana dan prasarana ( IPSRS )
• Instalasi pemeliharaan alat medic ( IPAM )
b. Penunjang diagnostic
• Instalasi farmasi
• Instalasi Laboratorium
• Instalasi Radiologi


A. CARA PENGAMBILAN SAMPEL

1. Jenis kegiatan : Cara Pengambilan darah vena
Alat : Dispo, Tali Pembendung, Tabung Reaksi, dan Kapas Alkohol
Bahan : Alkohol 70%
a) Bersihkanlah tempat yg akan di ambil menggunakan kapas alcohol, dan biarkan kering
b) Pasanglah ikatan tali pembendung pada lengan atas dan mintalah orang itu mengepal tangan nya agar vena terlihat jelas
c) Tegangkanlah kulit di atas vena itu dengan jari-jari tangan kiri supaya vena tidak dapat bergerak
d) Tusuklah kulit dengan dispo dalam tangan kanan sampai ujung jarum masuk ke dalam lumen vena
e) Lepaskan tali pembendung dengan perlahan – lahan tarik pengisap semprit sampai jumlah darah yg di kehendaki didapat
f) Tarulah kapas di atas jarum dan cabutlah dispo itu
g) Mintalah kepada orang itu supaya tempat tusukan di tekan selama beberapa menit dengan kapas alcohol


2. Jenis kegiatan : Cara Pengambilan Darah kapiler
Alat : Lanset, Kapas
Cara kerja :
a) Bersihkan tempat itu menggunakan kapas alkoho 70% dan biarkan kering lagi
b) Peganglah bagian yg akan di tusuk supaya tidak bergerak
c) Tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang
d) Tusuklah dengan cepat memakai lanste steril
e) Pada jari tusuklah dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit jari




B. CARA PEMERIKSAAN HEMATOLOGI MANUAL

1. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Leukosit Manual
Alat : Pipet Leukosit dan Kamar Hitung
Bahan : Sampek Darah Dan Larytan Turk
Cara kerja :
a) Isaplah darah (kapiler EDTA) sampai garis tanda 0,5
b) Hapuslah kapiler darah yang melekat pada ujung pipet
c) Masukan ujung pipet dalam larutan turk sambil menahan darah pada garis tandi tadi. Pipet di oegang dengan sudur 45 derajat. Turk di isap perlahan – lahan sampai garis tanda 11 jangan sampai terjadi gelembung hawa
d) Angkatlah pipet dari cairan, tutup ujung pipet dengan ujung jari lalu lepaskan karet pengisap
e) Kocoklah pipet itu selama 15 – 36 detik. Juka tidak segera di hitung, letakanlah dengan sikap horizontal
f) Letakan kamar hitung yang bersih dengan kaca penutupnya
g) Kocoklah pipet itu selama 3 menit
h) Buanglah semua cairan yang ada di dalam batang kapiler pipet 3 – 4 tetes dan sentuhkan pada ujung- ujung pipet itu dengan 30 derajat pada permukaan kamar hitung dengan menyinggung pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung itu berisi cairan perlahan – lahan dengan daya kapilaritasnya sendiri
i) Biarkan kamar hitung itu selama 2 – 3 menit supaya leukositnya dapat mengendap
j) Pakailah lensa objektif kecil dengan pembesaran 10x turunkan lensa kondensor
k) Kamar hitung di letakan di bawah objektif dan mikroskop diarahkan kepada garis – garis
l) Hitung semua leukosit yg terdapat dalam ke 4 bidang besar – besar pada sudut – sudut permukaan.






2. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Eritrosit Manual
Alat : Pipet Etitrosit, Mikroskop dan kamar hitung
Bahan : Larutan Pengencer Dan Darah
Cara kerja :
a) Darah di isap sampai garis tanda 0,5 dan larutan pengencer sampai garis tanda 10
b) Lakukan pengerjaannya seperti pada leukosit
c) Hitunglah semua eritrosit yang terdapat dalam 5 bidang yang terdiri dari tiap – tiap 16 bidang kecil
d) Pengencer dalam pipet eritrosit adalah 2000x, luas tiap bidang kecil 1/400 mm, tinggi kamar hitung 1/10 mm, sedangkan eritrosit di hitung dalam 5x16=80 bidang kecil, yang jumlah luasnya 1/5 mm. factor untuk mendapat jumlah eritrosit per ul darah menjadi 5x10x200=10.000

3. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Trombosit Manual
Alat : Pipet Eritrosit dan Kamar Hitung
Bahan : Natrium Citrat, formaldehida, briliantec resyiblue 3mg,aquades
Cara kerja :
a) Isaplah cairan ress ecker kedalam pipet eritrosit sampai garis yanda 1 dan buanglah lagi cairan itu
b) Isaplah darah sampai garis 0,5 dan cairan ress ecker sampai 101 segeralah kocok selama 3 menit
c) Lakukan seperti tindakan pengerjaan eritrosit
d) Biarkan kamar hitung yang telah diisi dengan sikap datar dalam cawan petri yang tertutup selama 10 menit agar trombosit mengendap
e) Hitunglah semua trombosit dalam seluruh bidang besar di tengah – tengah memakai lensa objektif besar
f) Jumlah itu di kali 2000 menghasilkan jumlah trombosit per ul darah




4. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Hemoglobin Manual
Alat : Hemoglobinometer, sahli terdiri dari :
1. gelas berwarna sebagai standar
2. Tabung hemometer dengan perbandingan skala putih 2 – 22 skala merah untuk hematokrit
3. Pengaduk dari gelas
4. Pipet sahli yang merupakan kapiler dan mempunyai volume 20/ul
5. Pipet Pasteur
6. Kertas saring / tissue
Bahan : Larutan HCL 0,2 dan Aquades
Cara kerja :
a) Tabung hemometer diisi dengan larutan HCL 0,1 sampai tanda 2
b) Hisaplah darah dengan pipet sahli sampai tepat pada tanda 20 ul
c) Hapuslah kelebihan darah yang melekat pada ujung luar pipet dengan kertas tissue secara hati – hati jangan sampai daranh dari dalam pipet berkurang
d) Masukan darah sebanyak 20/ul dalam tabung yang berisi larutan HCL tadi tanpa menimbulkan gelembung udara
e) Bilas pipet sebelum diangkat dengan jalan mengisap dan mengeluarkan HCL berulang – ulang
f) Tunggu 5 menit untuk pembentukan asam hematin
g) Asam hematin yang terjadi di encerkan dengan menggunakan aquades setetes demi setetes sampai warnanya sama dengan warna standart








5. Jenis kegiatan : penghitungan LED (Laju Endap Darah )
Alat : tabung,pipet westegren, prak westegren, dan pipet wintrobe
Bahan : darah dan NACL
Cara kerja :
a) Sediakan tabung yang akan di isi dengan NACL sebanyak 250 Mikron,
b) Kemudian ambilah darah 1000
c) Kemudian kocok perlahan – lahan
d) Ambilah pipet westegren
e) Kemudian ambilah perlahan – lahan darah yg sudah di campur dengan NACL tadi dengan pipet wintrobe dengan keadaan tegak lurus
f) Kemudian letakan pada rak westegren dengan keadaan lurus selama 60 menit
g) Bacalah tinggi plasma darah mm dan laporkan angka itu sebagai laju endap darah















C. PEMERIKSAAN URINE LENGKAP


1. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Urine Lengkap Dengan Cara Makroskopi
Alat : Strip Urine, klinitek,
Bahan : Urine
Cara kerja :
a) Masukan urine ke dalam tabung reaksi
b) Celupkan strip urine pada urine
c) Diamkan selama kurang dari 1 menit
d) Kemudian sentuhkan pada tissue (sisi kanan kiri samping dan belakang)
e) Di masukan kedalam alat
f) Tekan start
g) Alat akan mulai menganalusa 10 parameter yang akan dikeluarkan print out

2. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Urine Secara Mikroskopis
Alat : Tabung Centrifuge, mikroskop, deglas, slide
Bahan : Urine
Cara kerja :
a) Masukan sejumlah kedalam centrifuge selama 5 menit 3000 RPM
b) Buang cairan yang di atas hingga tersisa endapan
c) Lalu di tutup dengan deglas
d) Periksa ada tidaknya unsure organic dan non organic di mikroskop dengan pembesaran 10x di lanjutkan dengan 40x








3. Jenis kegiatan : Pemeriksaan HCG (kehamilan )
Alat : strip HCG
Bahan : urine
Cara kerja :
a) Celupkan strip HCG sampai batas tanda Urine
b) Tunggu 1-3 menit
c) Baca hasil dengan melihat adanya garis yang terdapat pada are pembacaan.
Cara pembacaan :
(+) bila berbentuk 2 garis
(-) bila berbentuk 1 garis


4. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Narkoba
Alat : test devices / test strip, pipet tetes, timer,
Bahan : urine
Cara kerja :
a) Biarkan test strip pada suhu kamar
b) Buka penutup test strip, kemudian celupkan test strip tersebut secara vertical kedalam speciment urine selama 10-15 detik
c) Ketika test strip di celupkan tidak boleh melewati batas garis yang paling bawah
d) Tempatkan test strip itu pada bidang datar
e) Lalu baca hasil setelah 5-10 menit








D. PEMERIKSAAN SEROLOGI

1. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Widal
Alat : Batang Pengaduk, Tehel, Pipet 10 M, dan tip kuning
Bahan : Serum, Dan Reagen : H HA HB HC O OA OB OC
Cara kerja :
a) Sediakan alat dan bahan yang di perlukan
b) Ambilah pipet dan tip kuning kemudian ambilah serum
c) Letakan 1/1 serum di atas tehel sebanyak 8 tetes
d) Ambilah reagen kemudian teteskan pada serum
e) Ambilah batang pengaduk lalu di aduk dan buat lingkaran kecil
f) Kemudian di campurkan selama 2 menit
g) Baca hasilnya
Nilai widal sesuai jumlah serum :
1/20 80
1/40 40
1/80 20
1/160 10
1/320 5
1/640 1:1
1/1280 1:2













E. PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGI

1. Jenis kegiatan : Pemeriksaan Sputum
Alat : slide, lampu sipritus, ose, mikroskop
Bahan : sputum, pewarnaan kinyoun, gabbet,air, dan oil imercy
Cara kerja :
a. Penyediaan dan pewarnaan sputum
a) Sediakan slide lampu sipritus dan ose
b) Ambilah sputum dan letakan lampu sipritus , dan ose
c) Ambil ose dan oleskan pada slide sputum dengan ukuran 2x3 kemudian di fiksasi
d) Sediakanyang telah di fiksasi dengan lar kinyoun selama 5 menit
e) Cuci dengan air lalu Tuangkan gabbet
f) Cuci dengan air lalu keringkan
b. Pemeriksaan sputum
a) Nyalakan mikroskop dengan pembesaran 100x, kondensor ke atas dan diagfragma terbuka full
b) Letakan slide sputum di meja preparat
c) Tuangkan 1 tetes oil imercy obj 100
d) Baca hasilnya
c. Keterangan
 Dalam 1 lapang pandang jika terdapat 1-10 bakteri BTA berarti positif 1
 Dalam 1 lapang pandang terdapat lebih dari 10 bakteri BTA berarti positif 2
 Dan jika BTA dalam lapang pandang atau 2 lapang pandang berarti positif 3










2. Jenis kegiatan : Pemeriksaan kusta (BTA MH)
Alat : slide, penjepit,kapas,disturi, mikroskop,lampu sipritus
Bahan : alcohol,oil imercy,kinyoun, dan gabbet
Cara kerja :
1. Penyediaan apusan
a) Ambilah terlebih dahulu lanset, kapas, dan penjepit
b) Iris sedikit pada bagian yang akan di ambil cairan dengan menggunakan disturi
c) Jepit dengan menggunakan penjepit sekuat mungkin agar darahnya keluar
d) Bersihkan dengan kapas darah yang keluar
e) Setelah itu ambilah cairan putih
f) Lalu sediakan slide dan di gosok agar cairan nya menempel pada slide
g) Lalu lakukan pewarnaan
2. Pewarnaan Apusan
a) Sediakan apusan tadi lalu di genangi dengan larutan kinyoun selama 5 menit
b) Cuci dengan air
c) Tuangkan gabbet selama 1 detik
d) Kemudian cuci dengan air lalu keringkan
3. Pemeriksaan sputum
a) Nyalakan mickroscop dengan posisi pembesaran 100X kondesor keatas full dan diagfragma
b) Letakkan slide BTA pada meja preparat
c) Tuangkan 1 tetes kinorci oil object 100
d) Kemudian baca hasilnya
• Cat :
Bentuk bakteri pada BTA MH ini ada bermacam-macam bentuk dan warnanya merah
• Keterangan :
1.1. Jika terdapat 1-10 bakteri MH dalam satu lapang pandang maka (+)/positif satu
1.2. Jika dalam satu lapang pandang terdapat lebih dari 10 bakteri maka (++)/positif dua
1.3. Jika di temukan lebih dari 10 BTA dari satu lapang pandang atau dua lapang pandang berarti (+++)/positif tiga
1.4. Tapi jika tidak di temukan Bakteri berarti hasilnya (-)/negative

F. PEMERIKSAAN KIMIA
1. PEMERIKSAAN GLUKOSA
Jenis kegiatan : Pemeriksaan Glukosa
Alat : klinikpet `10 dan 1000mikron, tabung reaksi,rak tabung,mikrolab
Bahan : serum, dan reagen glukosa
Cara kerja :
a) Masukan kedalam tabung reaksi
Blanko Standar Sampel
Standar - 10 -
Sampel - - 10
reagen 1000 1000 1000

b) Campur dan homogeny, inkubasi 10 menit
c) Baca pada alat mikrolab
Nilai normal :
• Gula darah sewaktu : 140mg/dl
• Gula Darah puasa :110mg/dl
• Gula darah 2 jam pp :<200mg/dl

2. PEMERIKSAAN CHOLESTROL
Jenis kegiatan : Pemeriksaan Cholestrol
Alat : clinipet 10 dan 1000 mikron, tabung reaksi, rak tabungn mikrolab
Bahan : serum, reagen
Cara keja :

a) Masukan kedalam tabung reaksi

Balnko Standar Sampel
Standar - 10 -
Sampel - - 10
reagen 1000 1000 1000

b) Homogenkan dan inkubasi selama 10 menit
c) Baca pada alat mikrolab
Nilai normal :
• 200

ANALIS KESEHATAN

PRAKERIN

LAPORAN PRAKERIN
(PRAKTEK KERJA INDUSTRI)

DI SUSUN
O
L
E
H
RIRIN AGUSTIANY PAKAYA
XII ANALIS KESEHATN


3. PEMERIKSAAN UREA

Jenis kegiatan :Pemeriksaan UREA
Alat : klinipet 10 dan 1000 mikron, tabung reaksi,mikrolab
Bahan : serum, reagen
Cara kerja :
Blanko Standar Sampel
Standar - 10 -
Sampel - - 10
Reagen 1000 1000 1000

Inkubasi 10 menit
Nilai mormal : <50


4. PEMERIKSAAN CREATININ
Jenis kegiatan : Pemeriksaan Creatinin
Alat : klinipet 100 dan 1000 m,tabung reaksi,mikrolab
Bahan : R1 , R2 Dan serum
Cara kerja :
a) Buatlah pencampuran R1 dan R2 dengan perbandingan 1:1
b) Masuka dalam tabung reaksi

Blanko Standar Sample
Standar - 100 -
Sampel - - 100
Reagent 1000 1000 1000
Tanpa inkubasi
Nilai normal : L : <1,1 P: <0,9

5. PEMERIKSAAN ASAM URAT (UA)

Jenis kegiatan :Pemeriksaan Asam Urat
Alat : klinipet 20 dan 1000 mikron, tabung reaksi,mikrolab
Bahan : serum, reagen
Cara kerja :
Blanko Standar Sampel
Standar - 20 -
Sampel - - 20
Reagen 1000 1000 1000

Inkubasi 10 menit
Nilai mormal : L : 3.4 – 7.0 P: 2.4-5.7


6. PEMERIKSAAN SGOT DAN SGPT
Jenis kegiatan : Pemeriksaan SGOT dan SGPT
Alat : klinipet 100 dan 1000 m,tabung reaksi,mikrolab
Bahan : R1 , R2 Dan serum
Cara kerja :


Blanko Standar Sampel
Standar - 100 -
Sampel - - 100
Reagen 1000 1000 1000
Tanpa inkubasi
Nilai normal :
• L: <50
• <35

7. PEMERIKSAAN HDL DAN LDL
Jenis kegiatan : Pemeriksaan HDL dan LDL
Alat : klinipetb 1000,100 mikron,tabung reaksi,mikrolab
Bahan : reagen HDL cholestrol
Cara kerja :
Sampel 200
Reagen cholesterol 500
a) Homogeny, inkubasi 10 menit pada suhu kamar,
b) Lalu sentrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 3 menit
c) Kemudian di lanjutkan dengan memasukan ke dalam tabung reaksi masing – masing :

Blanko Standar Sampel
Supernetan - - 100
Sampel - 100 -
Reagent 1000 1000 1000
Homogenkan, inkubasi selama 10 menit pada suhu 25 derajat kemudian baca pada alat microlab 300
Nilai normal : ≥45










8. PEMERIKSAAN BILIRUBIN TOTAL DAN DIREK
• Jenis kegiatan : pemeriksaan Bilirubin Total dan Direk
Alat : klinipet 20 m,1000m, tabung reaksi, microlab,tip biru kuning
Bahan : reagen bilirubin , serum
Cara kerja :
Blanko Sampel
T. BIL 1000 m 1000 m
T.Nit - 40m/1 tetes

Homogenkan , inkubasi 5 menit pada suhu 20-25 derajat C
Tambahkan :
Blanko Sampel
Sampel 100 100
Homogenkan, inkubasi 10 menit. Lalu baca pada alat

• Bilirubin Direk
Blanko Sampel
D.Bil 1000m 1000m
D.Nit - 40 m

Homogenkan inkubasi 5 menit lalu tambahkan:

Blanko Sampel
Sampel 100 100
Homogenkan, inkubasi 10 menit kemudian baca pada mikrolab
Baca hasilnya.
Nilai normal :
• Bil total : < 1,1 mg/dl
• Bil direk : <0,30 mg/dl



STRUKTUR LABORATORIUM RSUD TOTO KABILA

Aa



SMK TEKNOLOGI LIMBOTO

SMK BISA !!!!!!!!!!

kegiatan - kegiatan analis kesehatan

kegiatan yang kami lakukan di SMK TEKNOLOGI MUHAMMADIYAH LIMBOTO, sangat menarik. bagi kami sekolah SMK TEKNOLOGI LIMBOTO memiliki banyak sekali keunggulan yang nampak dari segala kegiatan yang di lakukan siswa - siswinya.
walau sekolah yang kami

berikut lambang dari SEKOLAH KAMI :